Senin, 01 Januari 2018

Belajar Membuat Media Pembelajaran Indonesia Materi Denah Tempat

 

      A.    Analisis kurikulum

Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)  2006. Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diacu

1. Standar Kompetensi

    Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah

2. Kompetensi Dasar

    Membuat gambar / denah berdasarkan penjelasan yang di dengar

3. Indikator

    Membuat gambar / denah

      B.  Analisis Konsep Materi

                 1. Ringkasan materi

                    Mendeskripsikan tempat sesuai denah

Apabila kamu ingin ke suatu tempat yang belum kamu kunjungi, sebaiknya kamu membawa denah atau petunjuk perjalanan. dengan denah di tanganmu, perjalanan akan lebih lancar. Membuat denah harus sesuai dengan aslinya dengan dilengkapi arah mata angin.  Cermati hal-hal berikut: (1) perhatikan arah mata angina, (2) cermati nama jalan yang ada pada denah, (3) mulailah mencari tempat yang dimaksud. Denah adalah gambar yang menunjukan letak kota, jalan, dan sebagainya. Manfaat denah sangat besar yaitu untuk menjelaskan sesuatu secara singkat. Apabila kita mampu membaca denah dengan baik dan benar tentu kita mampu mendeskripsikan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut hal tersebut sangat penting sebab informasi yang di sampaikan harus tepat dan benar.

   2. Strategi pelajaran yang sesuai dengan materi

                  a. Ceramah

Guru menjelaskan tentang pengertian denah dan bagaimana cara membacanya serta kegunaanya sehingga siswa mampu memahami dengan baik dan benar. Guru dibantu menjelaskan dengan media berupa gambar denah.


b.    demonstrasi

guru memberikan contoh bagaimana cara membaca denah dengan baik sehingga siswa mampu membaca dan membuat denah dengan baik.

c. tugas

guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat gambar denah perjalanan dari rumah menuju sekolah.

3. desain media sederhana

miniatur denah dari sterofoam adalah media pembelajaran yang akan digunakan dalam materi tentang membaca denah. 






 


Media pembelajaran Indonesia dengan denah tempat adalah sebuah peta berukuran lebih kecil atau miniatur yang menunjukkan dan menggambarkan detail lokasi dari suatu bangunan. Denah biasanya merupakan tampak atas dari sebuah bangunan. Jika bangunan dipapas melintang, maka gambar tampak atas dari bangunan tersebut dapat disebuh denah. Karena media pembelajaraan sangatlah berperan penting dalam dunia edukasi maupun bisnis.

Sesuai dengan penjelasan saya mengenai media pembelajaran Indonesia yang menggunakan materi denah diatas, kita harus mempersiapkan materi dan bahan yang akan diaplikasian dalam proses pembuatan media dan cara pemakaiannya ketika penyampaian materi. Materi yang disiapkan sesuaikan dengan proses alur cerita yang sesuai dengan materi dan anak kelas 4 SD. Dengan persiapan bahan yang lengkap untuk menunjang pembuatan media denah dengan miniatur mini.

Disini saya membuat media pembelajaran denah dengan timbul seperti miniature dengan kelompok saya dengan menyiapkan beberapa perlengkapan dan bahan seperti:

1.      Karet bekas sandal ( bermacam warna)

2.      Kain panel ( bermacam warna)

3.      Lem

4.      Lem tembak

5.      Triplek kayu sedang

6.      Engsel pintu 4

7.      Kater

8.      Gunting

9.      Hampelas kayu

Cara pembuatan denah kami yaitu:

1.      Kami membelah triplek kayu tipis menjadi beberapa bagian lalu kami menghampelas triplek tersebut agar lebih halus dan tidak tajam pada sisi dan alas triplek tersebut. Setelah itu kami membuat lubang untuk memasukan engsel pintu agar triplek yang di bagi menjadi 3 bisa menempel. Rapikan posisi engsel dengan triplek sesuai desain yang diinginkan terasa cukup.

2.      Setelah semua nya selesai masuk ketahap proses pembuatan rumah, gedung sekolah, lapangan, stasiun kereta, rel, dan jalan raya. Dengan menanfaatkan barang bekas seperti karet sol untuk membuat sandal karet. Kami membentuk rumah sesuai kreasi kami dengan tata letak yang disesuaikan.

3.      Terakhir masuk tahapan pengeleman seperti rumah, lapangan, sekolah, dll. Kami menempelkan kain panel terlebih dahulu dengan lem tembak untuk alas bangunan sesuai dengan warna seperti tanah, aspal, semen. Setelah semua tertempel rapih kami menempelkan bangunan rumah dan seterusnya agar terlebih rapih dan menarik agar ketika penyampaian materi cerita dengan denah lebih meningkat fokus peserta didik. Untuk lebih menarik triplek diwarnai sesuai kesukaan anak yang berwarna.

4.      Terakhir kami memakai mainan sosok orang untuk penjelasan materi denah seperti cara berangkat dari rumah kesekolah seperti apa ceritanya.

 

Cara pemakaian Media Pembelajaran Denah yaitu:

1.      Membuka bentukan kotak media kami dengan membukanya seperti buku.

2.      Membuat sebuah cerita terlebih dahulu sebelum pemakaian media seperti cerita cara berangkat/perjalanan dari rumah kesekolah.

3.      Dengan memanfaatkan mainan berbentuk manusia kita membuat cerita dengan menjalankan orang tersebut.



0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Press

press

About

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Photo Profile
Taylor Wong Architecture Designer

The Japanese call it Hanakotoba, and King Charles II brought it to Sweden from Persia in the 17th century. Read More

Belajar Membuat Media Pembelajaran Indonesia Materi Denah Tempat

        A.     Analisis kurikulum Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)   2006. Standar k...

Cari Blog Ini

Pages

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Catatan Mahasiswa Universitas Djuanda | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com