A. Analisis
kurikulum
Kurikulum
yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang diacu
1. Standar
Kompetensi
Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk
denah
2. Kompetensi
Dasar
Membuat gambar / denah berdasarkan
penjelasan yang di dengar
3. Indikator
Membuat gambar / denah
B. Analisis Konsep Materi
1. Ringkasan materi
Mendeskripsikan tempat sesuai denah
Apabila kamu ingin ke
suatu tempat yang belum kamu kunjungi, sebaiknya kamu membawa denah atau
petunjuk perjalanan. dengan denah di tanganmu, perjalanan akan lebih lancar.
Membuat denah harus sesuai dengan aslinya dengan dilengkapi arah mata angin. Cermati hal-hal berikut: (1) perhatikan arah
mata angina, (2) cermati nama jalan yang ada pada denah, (3) mulailah mencari
tempat yang dimaksud. Denah adalah gambar yang menunjukan letak kota, jalan,
dan sebagainya. Manfaat denah sangat besar yaitu untuk menjelaskan sesuatu
secara singkat. Apabila kita mampu membaca denah dengan baik dan benar tentu
kita mampu mendeskripsikan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut hal
tersebut sangat penting sebab informasi yang di sampaikan harus tepat dan
benar.
2. Strategi pelajaran yang sesuai
dengan materi
a. Ceramah
Guru
menjelaskan tentang pengertian denah dan bagaimana cara membacanya serta
kegunaanya sehingga siswa mampu memahami dengan baik dan benar. Guru dibantu
menjelaskan dengan media berupa gambar denah.
b. demonstrasi
guru
memberikan contoh bagaimana cara membaca denah dengan baik sehingga siswa mampu
membaca dan membuat denah dengan baik.
c.
tugas
guru
memberikan tugas pada siswa untuk membuat gambar denah perjalanan dari rumah
menuju sekolah.
3.
desain media sederhana
miniatur
denah dari sterofoam adalah media pembelajaran yang akan digunakan dalam materi
tentang membaca denah.
Media pembelajaran Indonesia dengan denah tempat adalah
sebuah peta berukuran lebih kecil atau miniatur yang menunjukkan dan
menggambarkan detail lokasi dari suatu bangunan. Denah biasanya merupakan
tampak atas dari sebuah bangunan. Jika bangunan dipapas melintang, maka gambar
tampak atas dari bangunan tersebut dapat disebuh denah. Karena media
pembelajaraan sangatlah berperan penting dalam dunia edukasi maupun bisnis.
Sesuai dengan penjelasan saya mengenai media pembelajaran
Indonesia yang menggunakan materi denah diatas, kita harus mempersiapkan materi
dan bahan yang akan diaplikasian dalam proses pembuatan media dan cara
pemakaiannya ketika penyampaian materi. Materi yang disiapkan sesuaikan dengan
proses alur cerita yang sesuai dengan materi dan anak kelas 4 SD. Dengan
persiapan bahan yang lengkap untuk menunjang pembuatan media denah dengan
miniatur mini.
Disini saya membuat media pembelajaran denah dengan timbul
seperti miniature dengan kelompok saya dengan menyiapkan beberapa perlengkapan
dan bahan seperti:
1.
Karet
bekas sandal ( bermacam warna)
2.
Kain
panel ( bermacam warna)
3.
Lem
4.
Lem
tembak
5.
Triplek
kayu sedang
6.
Engsel
pintu 4
7.
Kater
8.
Gunting
9.
Hampelas
kayu
Cara pembuatan denah kami yaitu:
1.
Kami
membelah triplek kayu tipis menjadi beberapa bagian lalu kami menghampelas
triplek tersebut agar lebih halus dan tidak tajam pada sisi dan alas triplek
tersebut. Setelah itu kami membuat lubang untuk memasukan engsel pintu agar
triplek yang di bagi menjadi 3 bisa menempel. Rapikan posisi engsel dengan
triplek sesuai desain yang diinginkan terasa cukup.
2.
Setelah
semua nya selesai masuk ketahap proses pembuatan rumah, gedung sekolah,
lapangan, stasiun kereta, rel, dan jalan raya. Dengan menanfaatkan barang bekas
seperti karet sol untuk membuat sandal karet. Kami membentuk rumah sesuai
kreasi kami dengan tata letak yang disesuaikan.
3.
Terakhir
masuk tahapan pengeleman seperti rumah, lapangan, sekolah, dll. Kami
menempelkan kain panel terlebih dahulu dengan lem tembak untuk alas bangunan
sesuai dengan warna seperti tanah, aspal, semen. Setelah semua tertempel rapih
kami menempelkan bangunan rumah dan seterusnya agar terlebih rapih dan menarik
agar ketika penyampaian materi cerita dengan denah lebih meningkat fokus peserta
didik. Untuk lebih menarik triplek diwarnai sesuai kesukaan anak yang berwarna.
4.
Terakhir
kami memakai mainan sosok orang untuk penjelasan materi denah seperti cara
berangkat dari rumah kesekolah seperti apa ceritanya.
Cara pemakaian Media Pembelajaran
Denah yaitu:
1. Membuka bentukan kotak media kami
dengan membukanya seperti buku.
2. Membuat sebuah cerita terlebih dahulu
sebelum pemakaian media seperti cerita cara berangkat/perjalanan dari rumah
kesekolah.
3. Dengan memanfaatkan mainan berbentuk
manusia kita membuat cerita dengan menjalankan orang tersebut.